Kakakku Takut Tikus
Kakakku orangnya jijikan, semua harus serba bersih dan tidak mau mendengar kata-kata kotor dan jorok.
Suatu hari Ibu menemukan seekor bangkai tikus di dekat kamar mandi. Ibu tidak berani membuangnya, apalagi aku. Jadi, kami menunggu Ayah pulang kantor. Saat itu, Kakak juga belum pulang.
Pada saat Kakak pulang sekolah, dia cepat-cepat masuk ke kamar untuk meletakkan tas dan berganti pakaian. Seperti biasa, ia baru kemudian ke kamar mandi untuk bersih-bersih badan.
Karena tergesa-gesa, ia tidak melihat bangkai tikus, bahkan hampir menginjaknya. Saking kagetnya, dia berteriak sambil berlari, ”Waaaaa….!”
Aku dan Ibu kaget, tetapi kemudian tertawa geli mendengar teriakan Kakak. Tristano Rinison Pramataoka, Kelas VI Abu Bakar, SD H Isriati Baiturrahman I, Semarang
Polisi Wanita
Kau abdi negara Membela nusa dan bangsa Hidup sederhana penuh lapang dada Demi satu sumpah Tribrata Negara aman dari ancaman Tugas mendadak penuh pengorbanan Siang malam, berat atau ringan Siap sedia demi keamanan Polisi Wanita adalah pengabdianmu Membina keluarga nomor satu Membuat kami bangga kepadamu. Maria Tabitha Sigalingging, Kelas VI SDN 3 Gili Barat, Kamal, Madura
Sepatu Pertamaku
Ketika awal masuk Sekolah Dasar Tetap kusimpan Sebagai kenang-kenangan Kelak setelah aku besar Betapa pentingnya riwayat Yang perlu diingat Yang kadang perlu dicatat Betapa berharganya kenangan Setelah sekian lama Dan sekarang bisa kurasakan Susahnya permulaan Sepatuku Kujadikan saksi bisu Sebagai perjuangan Dari kesederhanaan Meski kakiku kini sudah tak muat Sepatuku sudah rusak Tetap kusimpan. Umi Kulsum Sulistyowati, Kelas III SD Panggang 6, Jepara
Liburan sekolah kali ini ayah dan bunda mengajakku berwisata ke Rindu Alam. Aku merasa senang sekali. Tahukah kamu dimana letak Rindu Alam itu?
Rindu Alam ada dikota Singkawang, Rindu Alam itu nama tempat diatas gunung. Gunung yang terasa sejuk karna berembun, aku bisa melihat pemandangan indah dari atas gunung.
Laut biru terbentang luas, jalan-jalan melingkar tampak indah, mobil-mobil yang berjalan berbaris menyusuri jalan-jalan dibawah gunung.
Subhanalloh, ciptaan Allah begitu indah.
Oh iya, ayah dan bunda membawa 4 buah durian yang manis saat dimakan, ada juga mie goreng kesukaanku, aku makan banyak sekali sambil bermain ayunan bersama adikku Irfan dan kak Narsih pengasuhku, rasanya senang sekali.
Tak terasa hari sudah mulai sore, saatnya untuk pulang. Begitu mobil berjalan turun gunung rasanya mendebarkan tapi seru.
Lain kali aku ingin datang lagi kesana.
hhMmMmMmMmPhH…………..
ad”, , , ja. ……. . . . .
waah gak nyangx ternyata cerita’x bagus cukup menginspirasi…..
jadi malu sendiri klo gak bsa bwt contoh cerita anak
Cerpen opo…………………. gag masok belaszzzzz
boleh aku copy utuk tugas sekolahku g ?????????/
pendek pendek ya
pada suatu hari aku lagi mancing bersama ayah ku lalu aku di suruh ngambil ikan aku masuk ke air eh malah mainan air gak ngambil ikan karaya saya
erika ramadani putri geng nya purti, riska, anggun, fitria, sunni, linzi
WAW.. sangan bermanfaat buat gwe 😀
Cooldz…
boleeh gg akuu minta buat tugas sekolaah ? 🙂
cerpennya unik-unik ya…:)
Baik Jg Ini Di Baca WWWWKWK 😦
bagus – bagus karanagannya…:)
wah………………… ceritanya bagus (:putnam
wah………………… ceritanya bagus sekali ^^
bagus sekali karanganya aku suka sekali …..????
sebaiknya ceritanya tntng sex
masak kalah sama anak kecil
AsHy1kz D3cHz q4Qakz
I LupHz y0uU
I luph Ind0nEs1aA Phol3pElztt
waw…….
keren……
aku suka…..aku suka…..aku suka…….
jalan-jalan ke pasar banyubiru,
jangan lupa membeli duku.
kalau kamu cinta padaku,
bilang saja I LOVE YOU
waw…………
wiwr………………… 🙂
(^^^)
😦
:3
jelek banget!!!!!!!!!!!!!!
Waw! Lumayan bagus tuhh .. Cerpenya? Anak indonesia mmang pintar ” yy?
Cemungut,y anak” indonesia … 🙂
buatkan cerpen judul sahabt tapi pendek